Wednesday, October 15, 2008

Terima Kasih Berarti Terima=Kasih

Postingan gue kali ini masih berkaitan dengan postingan gue yang sebelumnya (Bersyukur).

Seperti yang telah gue kemukakan bahwa kita harus selalu bersyukur atas segala yang kita terima dalam hidup ini.
Nah, sesudah menerima, kita harus memberi.
Ingat, kita kerap kali mengucapkan 'terima kasih'. Jangan hanya mengucapkan, tetapi kita juga harus mempraktikkan konsep 'terima kasih' dalam kehidupan kita.

TERIMA KASIH.
TERIMA.
KASIH.
Jika kita sudah menerima, kita harus segera mengasih.
Ini sudah merupakan sebuah siklus.

Mungkin lo bingung, memberi apa? Kepada siapa?
Apa yang diberi adalah masalah nomor seribu, itu gampang ko. Masalah nomor satunya adalah kepada siapa kita memberi.

Lakukan kegiatan memberi kepada the poor and the needy. Bisa anak-anak jalanan, anak-anak panti asuhan, anak-anak panti tuna grahita, atau yang lain. As a simple start, mulailah bersedekah. Sisihkan sedikit uang jajan lo untuk bersedekah. Atau kalau mau praktis, konsep sisihkan 2,5% dari penghasilan yang diterapkan oleh agama Islam juga bisa dipakai. You do the math, but I believe the 2,5% means something.

Memberi tidak harus selalu dengan uang. Kita juga bisa memberi makanan, buku-buku pelajaran, atau pakaian. Makanya, buat yang sekarang udah kelas 6 SD, 3 SMP, dan kelas 3 SMA, pada saat lulus nanti, ngga usah pake acara coret-coretan baju. KAMPUNGAN! Hanya alay yang berkelakuan seperti itu. Lebih baik seragam kalian disumbangkan kepada orang-orang yang lebih membutuhkan. Mereka akan sangat menghargai pemberian kalian.

Satu hal yang ingin gue tekankan, JANGAN PERNAH TAKUT MENJADI MISKIN HANYA DENGAN MEMBERI. Jangan berpikiran sesempit itu. Intinya sih JANGAN PELIT. Apa yang lo punya pun sebetulnya bukan punya lo seutuhnya, tidak akan menjadi milik lo selamanya. Dengan lo memberi, lo tidak akan menjadi miskin. In fact, lo malah semakin kaya. Hati lo akan menjadi semakin kaya.

Ketika kita memberi, kita melemparkan suatu energi positif ke alam semesta. Energi positif itu akan kembali kepada kita, dalam wujud keinginan kita. Itulah siklus 'terima kasih'.

Kita menuai apa yang kita tanam. Jika kita menanam kebiasaan yang baik, kita akan menuai hal yang baik pula.

As Justin Timberlake says, "what comes around, goes around..."

3 comments:

Tanti said...

GENIUS. salut gw ma lo valey. gw suka bgt sm artikel ini. beuuh. kenaaaa ! artikel yang lain jg keren.

Anonymous said...

gw suka nih isinya, tapi coret2 baju ga meaning kampungan ko val! tapi cuma kenangan SMA kita aja.kan cuma 1 baju aja! gw coret2 baju tapi sisa2 baju SMA gw juga tetep gw kasih. apa salahnya?

yuves1107 said...

gw kurang setuju kalo coret2 baju itu kampungan! menurut gw itu cuma warna warni lembar 'buku' cerita SMA lo aja sebelum lembar akhir 'buku' SMA lo itu val.